ITEM AND TES ANALYSIS MANUAL (ITEMAN)


ITEM AND TES ANALYSIS MANUAL (ITEMAN)
PEDOMAN PENGGUNAAN ITEMAN

A.Pendahuluan

Iteman merupakan perangkat untuk menganalisis butir soal dan tes. Hasil analisis
dengan iteman meliputi:

a. Tingkat kesukaran
b. Daya pembeda soal
c. Statistic sebaran jawaban
d. Reliabilitas tes
e. Kesalahan pengukuran
f. Distribusi skor setiap peserta tes

Program iteman didasarkan pada teori tes klasik. Kelemahan utama dari program ini
adalah sangat dipengaruhi oleh kemampuan responden. Artinya jika soal diujikan pada
anak berkemampuan tinggi dengan anak berkemampuan rendah maka akan terjadi
perbedaan hasil analisis. Untuk mengantisipasi tersebut maka biasanya analisis soal
dengan menggunakan iteman dilakukan secara sampling, dengan melibatkan kurang lebih
500 responden. Semakin besar sampling dan semakin baik teknik samplingnya maka
semakin baik kualitas hasil analisis.

B. Langkah-langkah

1. Membuat File Data
2. Menjalankan program ITEMAN
3. Melakukan interpretasi hasil

C. Membuat File Data

1. Contoh File data (file data ditulis dengan notepad), terlampir
2. Keterangan Pengisian File Data

a. Baris Pertama:

• Kolom 1-3 : jumlah butir soal (contoh: 020)
• 4 : Spasi
• 5 : jawaban kosong (omit), ditulis 0
• 6 : Spasi
• 7 : soal yang belum dikerjakan, ditulis n
• 8 : spasi
• 9-10 : jumlah identitas data siswa (cntoh: 10)
• Tambahan keterangan:
. Kolom 1-3, Untuk menuliskan jumlah soal: Kolom 1 ratusan, kolom 2
puluhan, kolom 3 satuan
. Kolom 5 : butir soal yang tidak dijawab
. Kolom 7 : butir soal yang belum sempat dikerjakan
 Kolom 9-10: panjang karakter untuk identitas siswa.

b. Baris kedua : kunci jawaban
c. Baris ketiga :jumlah jawaban
d. Baris Keempat : ‘Y’ butir soal yang dianalisis, ‘N’ butir saol yang
tdk dianalisis
e. Baris kelima dst :berisi jawaban siswa

D. Menjalankan Program Iteman

1. Double klik file program iteman
2. Tulislah file data: contoh TIK.TXT, kemudian tekan enter
3. Ketik nama file hasil analisis, contoh TIK.hsl, kemudian tekan enter
4. Ketik ‘Y’, kemudian tekan enter
5. Ketik file untuk total skor siswa, contoh TIK.SKR, kemudian tekan enter.
6. Analisis selesai

E. Interpretasi hasil Analisis

1. Contoh Hasil Analisis dengan ITEMAN terlampir
2. Hasil analisis dengan iteman dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu
statistik butir soal dan hasil analisis statistic tes/skala.
3. Interpretasi hasil:

a. Statistik butir soal:
untuk tes yang teridiri dari butir-butir soal yang bersifat dikotomi
misalnya pilihan ganda, statistic berikut adalah output dari setiap butir
soal yang dianalisis:
• Seq.No: adalah nomor urut butir soal dalam file data
• Scala item: nomor urut butir soal dalam tes
• Prop.Correct: proporsi siswa yang menjawab benar butir tes. (indeks
tingkat kesukaran soal secara klasikal),
Catatan: p>0,7 (mudah); 0,3 ≤p≥0,70 (sedang) dan p < 0,3 (sukar)
• Biser : indeks daya pembeda soal (koef.korelasi biserial). Nilai positif
artinya peserta tes yang menjawab benar butir soal mempunyai skor
relative tinggi dalam tes tersebut. Sebaliknya nilai negative
menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir tes memperoleh
skor tes yang relative lebih rendah dalam tes.
• Pint biserial: juga indeks daya pembeda soal (koef. point biserial)
Catatan: Daya pembeda soal berfungsi untuk menentukan dapat tidaknya
suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang diukur dengan perbedaan
yang ada pada kelompok itu. Tujuan dari pengujian daya pembeda adalah
untuk melihat kemampuan butir soal dalam membedakan antara peserta didik
yang berkemanpuan tinggi dengan peserta didik yang berkemampuan rendah.
b. Statistik tes
• N of Items : jumlah btir soal dalam tes yang dianalisis.
• N of Examines : Jumlah peserta tes
• Mean : Skor/rerata peserta tes
• Variance : varian dari dsitribusi skor peserta tes yang memberikan
gambaran tentang sebaran skor peserta tes.
• Std.Deviasi : Deviasi standar dari distribusi skor tes (akar dari
varians)
• Skew : kemiringan
• Kurtosis : puncak distribusi
• Minimum :skor terndah
• Maximum : skor tertinggi
• Median : skor tengah
• Aplha : homogenitas tes
• SEM : kesalahan pengukuran standar
• Mean P : rerata tingkat kesukaran
• Mean item tot : rerata indeks daya pembeda (koef point biserial)
• Mean biserial : rerata indek daya pembeda (koef. Biserial)
• Scale intercorelation : indeks korelasi antara skor-skor peserta tes

4. File skor:

Program iteman juga memberikan hasil skor untuk setiap peserta tes yang
menunjukkan jumlah benar dari seluruh jawaban.
Program iteman mampu menganalisis maksimal 250 butir soal dalam satu file
dengan kapasitas 3.000 responden.

9 thoughts on “ITEM AND TES ANALYSIS MANUAL (ITEMAN)

  1. londut

    pak saya menggunakan anates tapi saya gak tau gimana caranya memindahkan file xl yang sudah berisikan nama2 siswa kedalam anates biar gak repot2 mengetik ulang

    mohon petunjuk 🙂

  2. Andri

    Wah saya numpang donlot untuk istri saya pak, gak tau caranya, makasih ya pak. Biar istri aja saja yang bingung.
    Hehehehehe.
    Semoga bapak diberkahi sama TYME.
    Amin

  3. andi

    @ Eko :
    …..
    Baris 1 :
    Kode omit = jawaban kosong (ditulis om bukan 0—ralat)
    Jumlah identitas data siswa = jumlah karakter dari setiap identitas data siswa –> bisa nomor ujian + 2 spasi……. misal :
    Nomor Ujian Spasi Spasi Kunci Jawaban
    ex = 03011001 ACDEBDECDEEEAA
    …..
    Baris 2 :
    Jika kunci jawaban tidak ada, soal itu kan salah. Artinya tidak usah di analisis. Pada baris 4 … pada nomor soal yang salah tadi ditulis N.
    …….
    Baris 3:
    Pada baris ke-2 menerangkan kunci jawaban setiap nomor
    Pada baris ke-3 menerangkan jumlah option jawaban pada setiap nomor
    Ex : jika soal pada nomor 7 option cuma ABCD (4 option) maka pada baris ke-3 soal nomor 7 tersebut kita isi 4
    …….
    Baris 4 :
    Y soal dianalisis, N soal tidak dianalisis. Sepenuhnya pilihan kita untuk memilih untuk menganalisis butir soal tersebut atau tidak. Tetapi logikanya jika butir soal itu sudah salah …. buat apa kita menganalisis jawaban siswa pada butir soal tersebut. Entah siswa menjawab atau tidak.
    ………
    Baris 5:
    Jika ada salah satu-dua siswa tidak menjawab pada butir soal dapat maka untuk keperluan analisis dapat ditulis o atau spasi pada butir soal tersebut. Karena iteman merupakan analisis butir soal termasuk sampai ke sebaran jawaban maka jawaban kosong atau option lain. (misal jumlah option 4 tetapi menjawab E) Pada hasil analisis nanti akan muncul di sebaran jawaban pada option other.

    Contoh Latihan dapat anda download di :
    http://www.ziddu.com/download/2985823/AnabutSoal-ITEMAN.zip.html

  4. eko

    untuk pengetikan data di notepad :
    – pada baris 1, aturan penulisan adalah jumlah soal, kode omit, kode tidak dijawab, jumlah karakter.
    apa yang dimaksud dengan kode omit ? dan jumlah karakter ?

    – pada baris 2, aturan penulisan adalah kunci jawaban. (misalnya karakter ABCD)
    jikalau ada soal yang ternyata (baru disadari oleh pembuat soal) tidak ada jawabannya, dituliskan 0 atau N ?

    – pada baris 3, aturan penulisan adalah jumlah pilihan.
    masih berkaitan dengan 2 pertanyaan diatas, apakah jumlah pilihan menjadi 5 atau tetap 4 ?

    – pada baris 4, aturan penulisan adalah butir yang dianalisis ditulis Y, dan sebaliknya ditulis N.
    bagaimana jika kunci jawaban seperti pada baris 2, tidak ada jawaban yang benar
    dan bagaimana jika siswa tidak menjawab? apakah sebaiknya ditulis Y atau N?

    – pada baris 5 dan seterusnya, aturan penulisan adalah data siswa dan pilihan jawaban siswa.
    jika ada siswa yang mengosongkan pilihannya karena tidak tahu jawabannya, sebaiknya diisikan jawaban 0 atau N ?

    mohon petunjuknya

  5. yeyet

    Pak..
    saya juga minta program ITEMAN nya..
    tolong dikirim ya..
    Terimakasih banyak…

    (andi) Ibu bisa download di halaman Perangkat KBM -Analisis Soal

  6. Dedew

    Salam kenal
    Makasih pa…
    Lagi belajar program iteman nih…susah dan lebih rumit dari program anates ya???

    (andi) Iya pak Dedew, memang lebih rumit dari ANATES. Anates memang cukup komplit. Ada program untuk pilihan ganda maupun essay. Menurut saya Iteman lebih cocok untuk pilihan ganda, untuk soal essay memang bisa tapi harus di akali pada penomoran soalnya agar jumlah skornya totalnya sesuai.

Komentar ditutup.