Obyek Studi Geografi 02


Obyek Formal Dalam Ilmu Geografi

Pengetahuan Dasar Geografi

= – = – =

Bumi merupakan planet yang khas dalam tata surya matahari. Kekhasan bumi adalah banyaknya faktor pendukung yang membentuk adanya kehidupan. Faktor-faktor pendukung kehidupan di bumi tersebut seperti adanya atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), pedhosfer (lapisan tanah) dan lithosfer (lapisan batuan) yang saling bersinergi sehingga kelangsungan lapisan makhluk hidup yang ada di dalamnya seperti antroposfer (lapisan manusia) dan biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan) tetap terjamin.
Geosfer (antroposfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer dan lithosfer) adalah obyek material yang dipelajari dalam ilmu geografi. Untuk mempelajari bagaimana proses-proses Geosfer tersebut terjadi maka diperlukan metode atau cara dalam memahaminya. Cara memahami geosfer ini yang disebut dengan obyek formal geografi.

Obyek Formal Geografi adalah cara pandang atau cara berpikir atau pendekatan yang dilakukan dalam mengkaji obyek material geografi yaitu geosfer baik yang bersifat fisik maupun sosial. Obyek formal inilah yang membedakan disiplin ilmu geografi dengan disiplin ilmu lain. Ada tiga hal pokok untuk mempelajari obyek formal geografi, yaitu :

  1. Pola persebaran fenomena di permukaan bumi
  2. Interaksi dan integrasi antar fenomena
  3. Perkembangan yang terjadi pada fenomena tersebut.

Dalam mengkaji suatu gejala, peristiwa atau fenomena geografi yang terjadi di suatu tempat, disiplin ilmu geografi akan melakukan analisis fenomena tersebut dengan mengajukan 6 (enam) pertanyaan pokok, yaitu what (apa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), who(m) (siapa) dan how (bagaimana). (Analisis tersebut dikenal dengan istilah pertanyaan 5W1H.

Pertanyaan pokok dalam mengkaji fenomena geosfer ini adalah :

  1. Menanyakan fenomena apa yang terjadi
  2. Menanyakan di mana fenomena itu terjadi
  3. Menanyakan kapan fenomena tersebut terjadi
  4. Menanyakan mengapa fenomena itu terjadi
  5. Menanyakan siapa (orang atau obyek lain) pelaku yang terlibat dalam fenomena tersebut dan siapa saja terkena fenomena tersebut.
  6. Menanyakan bagaimana proses terjadinya fenomena geosfer tersebut secara rinci.

Contoh penerapan pertanyaan 5W1H dalam mengkaji suatu fenomena geosfer misalnya adalah :

  • Peristiwa apa yang terjadi ? (What)

Peristiwa terjadinya bencana tanah longsor

  • Di mana peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi?  (Where)

Tanah longsor ini terjadi di dua desa perbatasan kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat dengan kabupaten Toraja Sulawesi Selatan.

  • Kapan peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi? (When)

Peristiwa bencana tanah longsor ini terjadi pada hari Selasa tanggal 7 April 2020

  • Mengapa peristiwa bencana tanah longsor tersebut bisa terjadi? (Why)

Peristiwa bencana tanah longsor ini terjadi karena curah hujan yang tinggi.

  • Bagaimana bencana tanah longsor tersebut terjadi? (How)

Bencana tanah longsor ini terjadi karena curah hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung dalam kurang lebih sepekan menyebabkan tebing curam dengan tanah tebal dan sedikit vegetasi dalam kondisi jenuh air sehingga longsor berjatuhan kaya beratnya sendiri.

  • Siapa/apa saja yang terkena dampak bencana tanah longsor tersebut? (Whom)

Peristiwa bencana tanah longsor ini menimpa 1 keluarga yang berjumlah 3 orang meninggal dunia karena tertimbun oleh tanah. Sedikitnya 3 unit rumah dan jalur jalan mengalami kerusakan.

  • Siapa yang bertindak dalam penanganan bencana longsor tersebut? (Who)

Warga desa setempat bergotong royong membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Toraja. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Toraja melaksanakan evakuasi terhadap korban bencana tanah longsor tersebut.

= – = – =

Untuk memahami definisi geografi dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.

Sumber Tulisan

  1. Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung : Alumni
  2. Hermawan, Iwan. 2009. Geografi Sebuah Pengantar. Bandung : Private Publishing
  3. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Alumni
  4. Sya, Ahman. 2011. Pengantar Geografi. Bandung : LPPM Bina Sarana Informatika
  5. Suharyono dan Moch. Amien. 2013. Pengantar Filsafat Geografi : Yogyakarta : Ombak
  6. Yunus, H.S. 2008. Konsep Dan Pendekatan Geografi : Memaknai Hakekat Keilmuannya. Disampaikan dalam sarasehan Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Geografi Indonesia. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

5 thoughts on “Obyek Studi Geografi 02

  1. NUR K

    MAS TOLONG DONG MINTA PENJELSAN NYA MENGENAI KONSEP GEOGRAFI, PENDEKATAN GEOGRFAI,PRINSIP GEOGARFI DAN ASPEK GEOGRAFI YG JELAS YA, THANKS BGT.

  2. Saumi Febrianti

    assalamualaikum

    pak, bisa tolong jelaskan yg dimaksud dgn masing2 pokok2 ruang lingkup geografi menurut R. Murphey?
    jadi maksudnya poin A, B, dan C.. tolong ya, tugas sekolah nih 😥

    terima kasih

  3. m. fata firdaus

    wuih bagus banget bloknya mas, kenalkan aku M. FATA FIRDAUS, guru geografi SMAN PUNUNG PACITAN. rasanya ketinggalan banget sama mas andi, mestinya semua guru geografi tuh seperti masnya, oke?
    gini mas, aku barusan saja belajar internet, padahal aku lebih tua dari pada panjenengan. Oh ya masnya alumni mana ya? kalau aku dari IKIP YOGYAKARTA, lulus tahun 1990, rumah aku di Wonogiri bagian selatan tepatnya GIRITONTRO daerah Karst-nya Wonogiri.

Komentar ditutup.