Obyek Studi Geografi 1


Obyek Material Dalam Ilmu Geografi

Pengetahuan Dasar Geografi

= – = – =

Pengertian ilmu Geografi menurut Eratosthenes adalah gambaran tentang bumi. Definisi ini sangat singkat tetapi mengandung makna yang sangat luas, seluas bumi dan seisinya yang dipelajari.
Setiap bidang ilmu memiliki obyek studi yang sesuai dengan karakter disiplin ilmu masing-masing. Obyek studi dalam ilmu Geografi terbagi menjadi 2 macam yaitu objek material geografi (geosfer) dan obyek formal geografi (cara mengkajinya)

Obyek Material Geografi adalah segala sesuatu yang tedapat di bumi baik benda mati maupun makhluk hidup dan lingkungannya. Objek material geografi ini sering disebut dengan Geosfer. Sedangkan obyek Formal Geografi adalah cara pandang yang digunakan dalam mengkaji obyek material geografi atau geosfer.

Begitu luasnya cakupan objek material (geosfer) yang dibahas dalam ilmu geografi, dan untuk lebih memudahkan dalam memahaminya di kelompokkan dalam 5 lapisan geosfer. Kelima lapisan geosfer tersebut antara lain :

A. Atmosfer

Atmosfer adalah bagian dari geosfer yang meliputi lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi. Lapisan udara dalam atmosfer ini merupakan faktor yang mendukung terjadinya kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan  di bumi. Tidak semua jenis udara yang terdapat di bumi dapat mendukung kehidupan. Beberapa jenis udara yang mendukung kelangsungan hidup misalnya adalah oksigen (O2) untuk bernafas manusia dan hewan, karbondioksida (CO2) dan nitrogen untuk bahan fotosintesis tumbuhan.

Lapisan-lapisan udara yang terdapat di atmosef memiliki fungsi-fungsi vital dalam melindungi bumi misalnya sebagai penyeimbang suhu bumi, menahan radiasi sinar matahari yang berbahaya, membakar benda-benda dari luar angkasa sebelum masuk menabrak permukaan bumi.

B. Hidrosfer

Hidrosfer adalah bagian geosfer yang berupa lapisan air yang terdapat di permukaan bumi meliputi perairan darat dan perairan laut. Lapisan ini menempati kurang lebih 60% dari seluruh permukaan bumi sehingga dapat menyeimbangkan suhu di permukaan bumi, menjaga bumi tetap hangat di malam hari dan menjaga tetap sejuk pada siang hari.

Fenomena geosfer yang dikaji pada lapisan hidrosfer ini misalnya air tanah, sungai, rawa, danau, dan gletser pada perairan darat. Sedangkan pada perairan laut misalnya mengkaji tentang arus laut, ombank dan gelombang, jenis laut, zona laut, salinitas laut dan morfologi dasar laut. Siklus hidrologi juga merupakan kajian utama dalam lapisan hidrosfer.

C. Lithosfer

Lithosfer adalah bagian geosfer yang berupa lapisan batuan penyusun kulit bumi yang berkaitan dengan aktifitas tenaga dari dalam bumi atau tenaga endogen yang membentuk permukaan bumi (tektonisme, vulkanisme dan seisme) dan aktifitas tenaga dari luar bumi atau tenaga eksogen yang merusak lapisan batuan hasil bentukan tenaga endogen (pelapukan, erosi, sedimentasi dan mass wasting).

Dalam lithosfer terdapat kajian khusus terhadap hasil akhir aktifitas tenaga tenaga endogen dan eksogen yaitu tanah. Tanah dikaji secara khusus dalam lapisan permukaan bumi tentang tanah yaitu pedhosfer.

D. Biosfer

Biosfer adalah bagian geosfer yang merupakan lapisan kehidupan berupa ekosistem, flora fauna dan interaksi di dalamnya. Biosfer mengkaji persebaran ekosistem, flora dan fauna yang terdapat di muka bumi, kekhasan yang ada di setiap ekosistem yang membedakan dengan ekosistem lainnya.

Merupakan sistem kehidupan paling besar karena merupakan gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem mencakup seluruh makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.

E. Antroposfer

Antroposfer adalah bagian geosfer yang berupa lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi. Dalam hal ini geografi mempelajari persebaran aneka budaya dan ragam fisik manusia dalam ruang (wilayah). Lapisan antroposfer merupakan lapisan utama atau lapisan sentral dari lapisan geosfer yang lain, karena dapat memberi pengaruh yang besar terhadap lapisan yang lain baik pengaruh yang membangun dan menguntungkan maupun merusak dan merugikan.

Fenomena geosfer yang berkaitan dengan antroposfer misalnya adalah tentang pertumbuhan kependudukan (kelahiran, kematian dan migrasi), berbagai aktifitas manusia dalam memanfaatkan lapisan geosfer yang lain misalnya pemanfaatan sumber daya alam untuk kelangsungan hidup yang berkelanjutan.

= – = – =

Untuk memahami definisi geografi dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.

Sumber Tulisan

  1. Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung : Alumni
  2. Hermawan, Iwan. 2009. Geografi Sebuah Pengantar. Bandung : Private Publishing
  3. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Alumni
  4. Sya, Ahman. 2011. Pengantar Geografi. Bandung : LPPM Bina Sarana Informatika
  5. Suharyono dan Moch. Amien. 2013. Pengantar Filsafat Geografi : Yogyakarta : Ombak
  6. Yunus, H.S. 2008. Konsep Dan Pendekatan Geografi : Memaknai Hakekat Keilmuannya. Disampaikan dalam sarasehan Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Geografi Indonesia. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

2 thoughts on “Obyek Studi Geografi 1

Komentar ditutup.