Manfaat Geografi


Beberapa manfaat dalam mempelajari dan menerapkan ilmu Geografi

Oleh : Andi Hidayat

= – = – =

Ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Sedangkan pengetahuan merupakan segala sesuatu yang manusia ketahui sebagai hasil dari proses mencari tahu.
Geografi merupakan salah satu dari sekian banyak ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari oleh manusia. Geografi memiliki kekhasannya sendiri yang menjadi cirinya yaitu studi mengenai bumi sebagai planet dan sebagai tempat terjadinya kehidupan.

Suatu ilmu pengetahuan diperkenalkan dari satu orang ke orang lain, dari satu lembaga ke lembaga lain memiliki tujuan agar ilmu itu tetap ada dan bisa dipelajari oleh manusia secara kontinyu. Penerapan berbagai konsep dan metode yang terdapat dalam ilmu pengetahun diharapkan dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam melangsungkan kehidupannya.
Tak terkecuali dengan ilmu geografi, mempelajari ilmu tentang bumi dengan segala macam yang ada di dalamnya ini juga memberikan aneka manfaat yang begitu besar dalam kehidupan. Terapan-terapan yang dapat digunakan dalam ilmu geografi turut dapat mempermudah manusia dalam menyelesaian suatu permasalahan atau kegiatan.

Baca juga :Definisi Geografi, Obyek Material Geografi, Obyek Formal Geografi, Prinsip Geografi, Aspek Geografi, Pendekatan Geografi, Konsep Esensial Geografi, Perkembangan Ilmu Geografi dan Ilmu Penunjang Geografi.

Ilmu geografi dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan hubungan antar gejala permukaan bumi, misalnya di bidang :

1. Pertanian – Usaha Peningkatan Produktifitas

Pertanian merupakan sistem keruangan yang terdiri dari aspek fisik dan manusia. Aspek fisik antara lain : lahan, iklim, air dan udara. Aspek manusia meliputi tenaga kerja, tradisi, teknologi dan ekonomi masyarakat. Analisis hubungan antara aspek fisik dengan manusia pada bidang pertanian bermanfaat untuk menyusun sistem diversifikasi tanaman pada lahan pertanian, yang penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan lahan agar produktivitas tetap tinggi

2. Industri – Penentuan Lokasi

Merupakan tinjauan terhadap aspek industri pada hubungan antara aspek fisik dan manusia. Aspek fisik yang bepengaruh terhadap kegiatan industri misalnya lahan, bahan baku dan sumber daya energi. Sedangkan aspek manusia yang penting untuk kegiatan industri adalah tenaga kerja, tradisi, teknologi, konsumen dan pasar. Hasil analisis hubungan digunakan untuk menyusun rencana pembangunan dan pengembangan industri. Sebagai contoh untuk memeratakan persebaran penduduk maka sebaiknya pemerintah pengarahkan penemapatan lokasi industri di daerah yang masih jarang penduduknya.

3. Kebencanaan – Upaya Mitigasi Bencana

Sebagai negara dengan ancaman bencana geologi yang cukup tinggi maka dengan mempelajari ilmu Geografi, penduduk Indonesia dapat memahami tanda-tanda bencana akan terjadi dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan saat mereka dalam kondisi mengalami bencana alam.

Sedangkan pemerintah dapat menyelanggarakan pendidikan yang mendalam tentang bencana dan melakukan sosialisasi simulasi bencana kepada penduduk agar penduduk lebih waspada dan memiliki pengetahuan yang lebih terhadap upaya mitigasi bencana.

4. Meteorlogi Klimatologi – Perkiraan Cuaca

Beraneka macam aktifitas yang selalu rutin dilakukan oleh menusia, beberapa diantaranya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Beberapa jenis pekerjaan akan dihentikan jika misalnya terjadi hujan yang deras, angin ribut atau suhu udara berlebih.
Cuaca merupakan kondisi udara yang terdapat di atmosfer dalam waktu relatif singkat dan dalam wilayah yang sempit. Cuaca sering berubah-ubah dalam hitungan hari.

Perubahan cuaca yang terjadi hampir setiap hari tersebut dapat dilihat dipantau dengan mengamati pola pergerakan angin di atmosfer. Dari hasil pengamatan pola pergerakan angin dapat diperkirakan kondisi cuaca yang akan terjadi pada hari berikutnya.

5. Geologi – Pembangunan Prasarana Transportasi

Permukaan bumi memiliki bentuk yang beraneka ragam dengan dari dataran, perbukitan hingga pegunungan. Tingkat aksesiblitas kegiatan transportasi darat dari suatu wiayah ke wilayah lain akan dipengaruhi oleh kondisi permukaan bumi. Begitu pula dengan aktifitas geologi yang membentuk permukaan bumi akan berpengaruh terhadap pembangunan prasarana transportasi seperti jalan.

Pembangunan jalan di suatu wilayah akan memperhatikan struktur geologi yang ada di tempat itu. Jika lapisan permukaan wilayah itu bersifat labil (mudah bergeser atau ambles), bahan aspal tidak akan bertahan lama sehingga jalan beton adalah pilihan terbaik. Begitu pula dalam pembangunan sebuah jembatan penghubung sungai yang lebar juga akan memperhatikan struktur geologi di wilayah itu agar tiang pancang penahan badan jembatan dapat berdiri tegak dan kokok serta tahan lama.

6. Kependudukan – Menaksir Jumlah Penduduk

Salah satu produk teknologi dari ilmu Geografi adalah penginderaan jauh. Hasil penginderaan jauh yang berupa citra foto udara dapat digunakan untuk menginterpretasi gejala alam maupun sosial yang terjadi di permukaan bumi saat perekaman dilakukan.

Salah satu bentuk interpretasi foto udara pada gejala sosial dipermukaan bumi misalnya adalah melakukan penaksiran jumlah penduduk dengan mendasarkan pada jumlah bangunan rumah penduduk. Dengan membuat batasan tertentu jumlah anggota keluarga berdasarkan ukuran rumah dapat dilakukan penaksiran terhadap jumlah penduduk di suatu wilayah. Deliniasi dengan bantuan software GIS akan sangat membantu kegiatan penaksiran.

7. Pewilayahan – Pembuatan Rencana Tata Ruang Wilayah

Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam suatu wilayah akan memperhatikan konsep penataan ruangnya. Jika penataan ruang sudah baik dan sesuai dengan rencana pembangunan maka programpembangunan tersebut akan dilaksanakan, sedangkan jika belum sesuai perlu dilakukan perbaikan pada konsep tata ruang wilayahnya terlebih dahulu.

Pada suatu wilayah dengan konsep rencana tata ruang wilayah yang baik pembangunan akan berjalan dengan lancar dan relatif cepat. Tata ruang yang bagus akan membuat aksesibiltas penduduk dalam beraktifitas menjadi lebih tinggi.

8. Kesehatan – Pemantauan Penyebaran Penyakit

Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu produk ilmu Geografi yang saat ini banyak digunakan di berbagai bidang pembangunan. Hasil GIS yang berupa data dalam bentuk peta, tabel dan grafik yang mudah diupdate memberikan kemudahan pada tim pelaksana proyek pembangunan untuk menganalisis potensi bahaya/kerugian yang akan terjadi sehingga dapat diambil keputusan secara cepat untuk meminimalisir hal tersebut.

Salah satu bentuk penerapan Sistem Informasi Geografis adalah dengan melakukan pemetaan proses pandemi Covids 19 (Corona) secara realtime atau setiap saat. Beberapa website besar memberikan informasi berbasis keruangan ini agar pengunjung website mereka mendapat informasi yang update dan akurat.

= – = – =

Untuk memahami definisi geografi dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.

Sumber Tulisan

  1. Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung : Alumni
  2. Hermawan, Iwan. 2009. Geografi Sebuah Pengantar. Bandung : Private Publishing
  3. Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Alumni
  4. Sya, Ahman. 2011. Pengantar Geografi. Bandung : LPPM Bina Sarana Informatika
  5. Suharyono dan Moch. Amien. 2013. Pengantar Filsafat Geografi : Yogyakarta : Ombak
  6. Yunus, H.S. 2008. Konsep Dan Pendekatan Geografi : Memaknai Hakekat Keilmuannya. Disampaikan dalam sarasehan Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Geografi Indonesia. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

3 thoughts on “Manfaat Geografi

Komentar ditutup.