Persebaran Flora dan Fauna


Persebaran Flora Dan Fauna di Permukaan Bumi

Biosfer

= – = – =

Biosfer adalah salah satu obyek material yang menjadi kajian dalam ilmu geografi selain antroposfer, atmosfer,  hidrosfer dan lithosfer. Biosfer merupakan lapisan fenomena geosfer yang mengkaji tentang kehidupan di permukaan bumi pada lingkup flora (hewan) dan fauna (tumbuhan).

Faktor Persebaran Flora dan Fauna

Bidang kajian kehidupan flora dan fauna di permukaan bumi dalam ilmu geografi adalah persebarannya. Salah satu prinsip geografi yaitu prinsip persebaran memandang bahwa fenomena yang terjadi di permukaan bumi tidak merata terjadi di semua tempat. melainkan menyebar di tempat-tempat tertentu yang memiliki kesamaan pada karakter wilayahnya.

Begitu pula dengan flora dan fauna di permukaan bumi yang diketahui menyebar di tempat-tempat tertentu. Pada suatu benua kita akan mendapati banyak flora dan fauna yang tidak kita dapati di sekitar tempat kita, begitu pula sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang memperngaruhinya. Baca postingan ini lebih lanjut untuk mengetahui sebab-sebab persebaran flora dan fauna.

Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :

A. Penyebab Persebaran

  1. Tekanan Populasi
    Populasi yang semakin bertambah banyak dapat menjadi penyebab persebaran. Pada fauna semakin bertambahnya populasi akan menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan fauna-fauna bermigrasi ke tempat lain yang memiliki persediaan makanan berlebih. Sedangkan pada flora tekanan populasi tidak begitu berpengaruh karena pertumbuhan yang relatif lama.
  2. Persaingan
    Populasi yang besar di suatu wilayah menimbulkan persaingan. Bentuk persaingan ini dapat berupa persaingan memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan. Ketidakmampuan bersaing dalam berebut wilayah kekuasaan menjadi faktor penyebab berpindahnya fauna ke tempat lain.
  3. Perubahan Habitat
    Pada suatu kawasan hutan yang mengalami perubahan habitat menyebabkan fauna tidak mampu beradaptasi. Ketidakmampuan dalam beradaptasi tersebut membuatnya menjadi merasa tidak cocok untuk terus menempati habitat asalnya dan berpindah menuju tempat lain.

B. Sarana Persebaran

  1. Udara
    Udara dalam hal ini kekuatan angin dijadikan media bagi flora fauna untuk berpindah tempat menyebarkan diri.

    • Pada jenis fauna seperti burung angin digunakan untuk bermigrasi dengan terbang mengikuti arah angin. Dengan mengikuti arah angin maka burung tidak memerlukan tenaga besar dalam berpindah.
    • Sedangkan pada jenis flora seperti bunga menggunakan angin untuk melakukan penyerbukan. Semakin banyak penyerbukan terjadi maka jenis bunga tersebut dapat bertambah banyak dan semakin menyebar.
  2. Air
    Media air dalam hal ini arah aliran digunakan flora dan fauna untuk berpindah.

    • Kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air menyebabkan perpindahan mudah terjadi.  Semua jenis ikan tentu menggunaka media air untuk berpindah. Salah satu bentuk perpindahan ikan dalam jarak yang sangat jauh misalnya migrasi ikan Salmon dari muara menuju hulu sungai untuk berkembang biak.
    • Tumbuhan yang berada di sepanjang sungai menjatuhkan benihnya dan terbawa oleh aliran air sungai berpindah ke tempat lain. Salah satu bukti yang bisa kita amati adalah kecenderungan jenis pohon yang sama di sepanjang aliran sungai.
  3. Lahan
    Hampir semua flora dan fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah tempat.

    • Hewan-hewan yang tinggal di daratan dan tidak bisa terbang menggunakan media lahan untuk berpindah tempat. Perpindahan tersebut dapat secar individu maupun dalam kelompok besar.
    • Pada flora suatu pohon menjatuhkan bijinya ke tanah. Biji tersebut kemudian tumbuh besar menjadi pohon dan juga menjatuhkan bijinya. Seterusnya kemudian pohon tersebut menjadi bertambah banyak dan luas.
  4. Pengangkutan Manusia
    Aktivitas manusia baik secara sengaja ataupun tidak dapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.
    Sebagai contoh fauna dan flora yang terdapat di kebun-kebun binatang banyak yang tidak berasal dari habitat sekitar tempat kebun binatang tersebut berada, melainkan dengan sengaja dipindahkan oleh manusia

C. Hambatan (barier) Persebaran

  1. Hambatan Iklim
    Keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapat dapat menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan curah hujan.

    • Pada suatu daerah dengan temperatur yang rendah seperti di daerah berikklim dingin dan kutub, kondisi ini menyebabkan daerah tersebut hanya akan dapat ditempati oleh jenis fauna yang memiliki bulu tebal dan kemampuan hibernasi.
    • Pada daerah dengan temperatur panas dan curah hujan rendah seperti gurun makan jenis tumbuhan yang dapat hidup hanya sedikit seperti palm, kurma dan kaktus. Tumbuhan hutan tropis yang membutuhkan banyak air untuk hidup tentu sulit hidup didaerah gurun
  2. Hambatan Edafik (tanah)
    Tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup.

    • Hewan-hewan pengerat yang biasa menggali lubang di tanah untuk tepat tinggal menyukai daerah dengan lapisan tanah tebal. Mereka tidak akan berpindah menempati daerah dengan lapisan tanah yang tipis dan keras karena akan kesulitan menggali tanah
    • Pada tanah yang subur memiliki jenis tumbuhan yang beraneka ragam dan dalam jumlah banyak. Sedangkan pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah membuat jenis dan jumlah pohon lebih sedikit.
  3. Hambatan Geografis
    Bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan.

    • Pada fauna darat yang menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah, kondisi bentuk permukaan bumi menjadi faktor yang menghambat mereka untuk berpindah. Sungai dengan aliran deras dan lebar bahkan selat di antara pulau sudah membuat fauna darat tidak mampu menyebarkan dirinya
    • Perairan yang luas seperti laut membuat flora tidak mampu menyebar lebih jauh. Sebagai contoh meskipun sama-sama di daerah tropis tetapi tidak semua pulau di memiliki pohon kelapa.
  4. Hambatan Biologis
    Kondisi fisik menjadi faktor penghambat flora dan fauna dalam menyebarkan diri.

    • Pada fauna darat yang tidak mampu terbang maka perpindahan yang terjadi hanya dalam wilayah yang lebih sempit. Fauna yang bisa terbangpun belum tentu mampu berpindah jauh karena kemampuan terbangnya tidak sama. Begitu pula dengan ikan dan mamalia yang di perairan, kemampuan berenang mereka tidak sama. Ada yang perenang jarak jauh seperti ikan paus, namun lebih banyak ikan yang bersifat areal karena tidak mampu berenang ke tempat yang lebih jauh.
    • Flora tidak memiliki kemampuan fisik untuk berpindah karena hidup menancap di atas tanah dan tidak akan berpindah. Perpindahan terjadi untuk generasi berikutnya persebaran benih menggunakan media persebaran seperti air dan udara. Hal ini membuat wilayah persebaran flora lebih sempit dibanding fauna.

Sumber Tulisan :

  1. Aribowo, Yoga. 2007. Geografi untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Ganeca Exact
  2. Suharini, Erni & Panlangan, Abraham. 2014. Biogeografi. Yogyakarta : Ombak
  3. Yulir, Yulmadia. 2007. Geografi 2 : SMA Kelas XI. Bogor : Yudhistira

= – = – =

Untuk memahami artikel di atas dalam bentuk presentasi video dapat anda klik icon menuju link Youtube berikut ini.

= – = – =

Terimakasih atas kunjungannya.

Mohon kritik dan sarannya

Selamat belajar. Semoga bermanfaat.

7 thoughts on “Persebaran Flora dan Fauna

  1. Ping balik: geografi « Rinawx1s124's Blog

  2. XxX

    sudah cukup bagus.. tapi,kok yang pelajaran SMA kelas 2 sdkt bgd ya.. seharusnya digolongkan aja.. mulai dari SD ato SMP sampai ke perguruan tinggi..

Komentar ditutup.